Rabu, 21 Februari 2024

PUISI

Sepertiga Malam Sepertiga Malam


 Di sepertiga malam itu, Rintik-rintik hujan kemudian membangunkan aku dari lelap Mataku terbuka Tiba-tiba, aku merasa rindu sekali bercerita kepada Tuhan Tuhan, Lelahku hari ini menghasilkan tangis kejar Aku ingin bangkit, Namun realita yang tak sesuai kemudian harap Kembali lagi menjatuhkanku Tuhan, Aku kemudian selalu ingin menutup hari dengan tawa Namun selalu ada kecewa yang mendera-dera Haruskah aku untuk berpura-pura bahagia? Di sepertiga malam, aku kembali mengaduh Tuhanku Maha Mendengar Aku kemudian akan terus berdoa hingga Tuhan memberiku Rasa Bahagia

0 komentar:

Posting Komentar